Senin, 16 Maret 2015

penyambungan tanaman

JURNAL LAPORAN PRATIKUM
“PENYAMBUNGAN TANAMAN KACAPIRING”
( Gardenia Augusta )
Diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah ipa Lanjutan
Dosen Matakuliah : Fanny Sumirat, M. Pd

lambang unisma.jpg
OLEH
Leni Agustini
(41182109130170)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI
2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Laporan ini ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya.
Laporan  ini berisikan tentang  pembahasan “ penyambungan tanaman kacapiring” Kami menyadari bahwa laporan ini ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.         



Bekasi,29-juni-2014


                          Penyusun





DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB 1
PENDAHULUAN........................................................................................... 1
1.1 Latar belakang.............................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah......................................................................................... 2
1.3 Tujuan pratikum........................................................................................... 2
1.4 Manfaat pratikum......................................................................................... 2
BAB II
LANDASAN TEORI...................................................................................... 3
2.1 penyambungan tanaman............................................................................... 3
2.2 definisi kacapiring........................................................................................ 3
BAB III
METODOLOGI PRATIKUM....................................................................... 5
3.1 waktu dan tempat pratikum......................................................................... 5
3.2 alat dan bahan.............................................................................................. 5
3.3 langkah kerja................................................................................................ 5
BAB IV
HASIL PENELITIAN.................................................................................... 6
4.1 analisa data................................................................................................... 6
BAB V
PEMBAHASAN.............................................................................................. 8
BAB VI
PENUTUP...................................................................................................... 11
6.1 kesimpulan................................................................................................. 11
6.2 saran........................................................................................................... 11
6.3 lampiran...................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang
Dalam pembiakan atau penggandaan tanaman dapat kita kenal salah satu metodenya yaitu penyambungan. Penyambungan dapat mempunyai arti lain dari pada pembiakan vegetatif lainnya, di karenakan ketika tanaman yang tidak dapat dibiakan secara cangkok, stek, merunduk atau lainnya dapat di lakukan metode penyambungan, karena hanya dengan metode penyambungan inilah tanaman tesebut dapat di biakkan. Seperti pada berbagai tanaman buah-buahan yang tidak dapat diperbanyak dengan cara stek, runduk, anakan dan cangkok, tetapi mudah di lakukan penyambungan (enten) dan penyusunan, adalah suatu cara menyambung potongan suatu tanaman pada batang yang telah berakar dari suatu tanaman lain. misalnya pada manggis, blimbing, dan lain sebagainya. Dalam percobaan ini saya ingin mencoba menggunakan metode penyambungan pada tanaman kacapiring, yang baru pertama kali saya lakukan. Dan untuk hasilnya sendiripun belum ada yang mengetahui berhasil atau tidaknya. Dilakukannya penyambungan itu pun harus mempertimbangkan beberapa faktor, faktor-faktor tersebut baik yang datang dari tanaman itu sendiri seperti hubungan kekerabatan antara tanaman yang digunakan sebagai batang atas dengan tanaman ynag digunakan sebagai batang bawah. Dan faktor lain yang harus dipertimbangkan juga adalah faktor lingkungan dan  faktor pelaksanaan yang mencangkup pemotongan dan pemeliharaan sambungan.





1.2.  Rumusan Masalah

Dalam laporan yang kami  buat ini ini, ada beberapa rumusan suatu masalah yaitu sebagai berikut: 
1. Bagaimana cara menyambung tanaman?
2. Apakah tanaman kacapiring bisa dikembangbiakan dengan cara penyambungan tanaman? 

1.3.  Tujuan pratikum

Secara terperinci tujuan dari praktikum serta pembuatan laporan ini adalah:
1.      Mendeskripsikan metode penyambungan pada tanaman
2.     Mencoba melakukan penyambungan pada tanaman kacapiring berhasil atau tidak.

1.4.                                                                                                                                                                                                                                  Manfaat Pratikum

Yaitu dengan melakukan kegiatan praktek penyambungan tanaman tersebut kita dapat mengetahui bagaimana proses dan maupun cara-cara untuk penyambungan tanaman dengan baik dan benar. Selain itu juga, kita dapat melatih dan melihat kemampuan diri kita dengan cara melakukan praktikum tersebut.





BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Penyambungan Tanaman
1.       Penyambungan berarti penyatuan antara batang atas (sepotong cabang dengan dua atau tiga tunas vegetatif) dengan batang bawah sehingga gabungan ini bersama-sama membentuk individu yang baru. Batang bawah sering juga disebut stock atau root stock atau bahasa belandanya onder stam. Ciri dari batang ini adalah batang masih dilengkapi dengan akar, sedangkan batang atas yang disambungkan sering disebut entris atau scion. Batang atas dapat berupa potongan  batang atau bisa juga cabang pohon induk, kadang-kadang untuk penyambungan ini memerlukan batang perantara (Inter-Stock).  Batang bawah yang digunakan berasal dari tanaman yang memiliki akar yang kuat sedangkan batang atas berasal dari tanaman yang mempunyai sifat-sifat hasil yang diinginkan.Agar batang atas dan batang bawah bisa terus merupakan perpaduan yang kekal, maka sebaiknya dipilih batang atas dan batang bawah yang masih mempunyai hubungan keluarga yang dekat (Suwandi, 2008).

2.2.Kacapiring
Kaca Piring atau dalam bahas latinnya Gardenia augusta. Tanaman ini berjenis semak berumur tahunan seta banyak memilki cabang, ranting maupun daun yang lebat. Kaca piring mudah tumbuh di sembarang tempat, baik daerah dingin maupun panas. Namun, tumbuhan ini lebih cocok di daerah pegunungan atau lokasi yang tingginya lebih dari 400 meter diatas permukaan air laut. Bunganya berukuran berkisar 1-2 meter.
Bunganya indah sangat mirip dengan bunga mawar putih dengan tajuk-tajuk melingkar dan bersusun membentuk satu kesatuan yang anggun. Daunnya berbentuk oval, tebal, licin dan mengkilap pada permukaan telapak dan bagian atasnya. karena keharuman bunganya, kaca piring mempunyai nilai komersial untuk dibuat minyak wangi atau parfum. Sedang pengembangbiakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara stek.
Kandungan kimia : Minyak Atsiri ( linalool dan styrolyl ) dan bagian yang umumnya dipergunakan adalah daun hingga bijinya.
Khasiat umum dari herbal kaca piring diantaranya adalah sebagai obat sariawan, mengurangi demam, dan mengatasi sembelit.

















BAB III
METODOLOGI PRATIKUM

3.1.Waktu dan tempat praktikum

Praktikum penyambungan tanaman kacapiring ini dilakukan di halaman belakang rumah Leni Agustini pada bulan Juni 2014

3.2.Alat dan Bahan 

a)      Pisau/cutter
b)      Tanaman kacapiring (Gardenia Augusta)
c)      Tali plastik dan plastik pembungkus

3.3. Langkah Kerja 

1.    Menyiapkan bahan tanam yang akan di gunakan sebagai batang bawah dan batang atas serta alat yang dipergunakan.
2.    Memilih batang atas sebesar dengan dengan batang bawah
3.    Batang atas daunnya tidak di buang dengan menyisahkan 2 daun lebih
4.    Batang bawah di potong 3-5 cm di atas leher bonggol, biji kemudian membuat celah berbentuk huruf V kearah bawahsepanjang 1-1,5 cm.
5.    Memotong dan membuat sayatan batang atas berbentuk baji lancip sepanjang 1-1,5 cm menyiapkan batang atas (entres ) kedalam batang bawah .
6.    Membalut sambunga dengan tali raffia atau plastic transparan dan meletakan di tempat teduh sekitar tiga minggu.
7.    Sambungan yang tumbuh akan muncul daun/tunas baru. 

BAB IV
HASIL PENELITIAN

4.1.Analisa Data
Dari pengamatan yang telah dilaksanakan mengenai Perkembangbiakan Vegetatif kacapiring (Gardenia Augusta) dengan Metode Penyambungan tanaman  dapat dikemukakan beberapa data sebagai berikut:

Tabel Pengamatan
Tanggal
Kegiatan 
Keterangan
6 Juni 2014
Mengambil batang tanaman kacapiring untuk dijadikan sebagai penyediaan batang untuk penyambungan tanaman dan memotong kemudian menyambungnya
Berhasil dilaksanakan
13 juni 2014
Saya melakukan pengecekan minggu pertama terhadap tanaman kacapiring yang saya sambung
Belum ada perubahan yang terjadi pada tanaman kacapiring
20 Juni 2014
Saya melakukan pengecekan minggu kedua terhadap tanaman kacapiring yang saya sambung
Hasilnya sama seperti minggu pertama, belum ada perubahan dan belum ada tanda-tanda tumbuh tunas baru
27 Juni 2014
Saya melakukan pengecekan minggu ketiga terhadap tanaman kacapiring yang saya sambung
Dan hasilnyapun sama dengan minggu pertama dan kedua, tidak ada perubahan terhadap batang yang saya sambung, tidak ada tunas baru dan tidak ada perubahan sedikitpun

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa selama tiga minggu penyambungan tanaman tidak ada perubahan pada batang yang dilakukan penyambungan dan tidak ada tanda-tanda tumbuhnya tunas baru yang tumbuh. Banyak kemungkinan yang bisa terjadi
antara lain:
a)       mungkin karna batang tanaman kacapiring yang tidak memiliki banyak getah
b)       jenis tanaman kacapiring sendiri yang tidak cocok untuk dilakukan penyambungan pada tanaman tersebut, dan
c)      karna terjadi kesalahan dalam melakukan proses penyambungan tersebut seperti.
ü  kurangnya penyiraman air pada tanaman kacapiring selama proses penyambungan,
ü  kurangnya sinar matahari, dan
ü  kesalahan pada pemotongan batang ketika akan disambung.










BAB V
PEMBAHASAN

5.1. Pembahasan
Menyambung atau okulasi dalam pelaksanaanya memerlukan tehnik dan cara yang khusus, yaitu memilih tanaman kacapiring yang akan disambung, sebelum melakukan penyambungan hal pertama yang di lakukan adalah memilih dan menentukan tanaman yang akan di sambung, dengan memenuhi beberapa kriteria berikut : tanaman harus sevarietas, tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, tanaman yang sehat, dalam melakukan mekanisme kerjanya memotong bagian tanaman yang akan di sambung, setelah memotong bagian bawah tanaman tersebut memotong dengan bentuk huruf V usahakan potongannya cukup sekali potong agar tidak terjadi goresan pada potongan tersebut, tanaman bagian atas juga di potong tetapi bentuknya lancip, potongan usahakan bisa masuk pas dengan potongan bagian bawah.
Batang atas dan bawah yang sudah di potong tersebut ditempelkan dengan pas kemudian pada sambungan tersebut di ikat dengan tali plastik dengan kencang dan rapat, kemudian setelah di ikat pada tanaman bagian atas di buang daun yang tidak perlu, tinggalkan daun hanya dua helai dan pada perlakuan tanaman yang satu memotong semua daun yang tumbuh, sehabis semua daunnya dibuang tanaman tersebut di bungkusi dengan plastik yang transparan , tujuannya adalah untuk mengurangi daya transpirasi dan menaungi dari cahaya matahari secara langsung, plastik pembungkus ( sungkup plastik ) ini boleh dilepas setelah tanaman hasil sambungan mencapai umur 14 hari atau dua minggu.
Dalam penyambungan, terjadi penggabungan antara dua jenis tanaman yaitu batang atas dan batang bawah yang berbeda. Dari batang atas diharapkan akan berkembang pertumbuhan cabang, tunas, dan produksi buah yang tinggi dengan kualitas yang baik. Di lain pihak batang bawah diharapkan berkembang sistem perakaran yang kokoh, dapat beradaptasi pada kondisi tanah yang kurang subur dan tahan terhadap penyakit. Tanaman hasil penyambungan tersebut diharapkan akan memiliki sifat-sifat unggul yang dimiliki oleh batang atas dan batang bawah. Namun karena dalam penyambungan terjadi penggabungan dari dua sistem kehidupan maka dibutuhkan adanya pengakjian bagaimana hasil selanjutnya dari tanaman yang disambung tersebut.

Mekanisme Terjadinya Pertautan antara Batang Atas dan Batang Bawah.
Pada penyambungan tanaman, pemotongan bagian tanaman menyebabkan jaringan parenkim membentuk kalus. Kalus-kalus tersebut sangat berpengaruh pada proses pertautan sambungan. Proses pembentukan kalus ini sangat dipengaruhi oleh kandungan protein, lemak dan karbohidrat yang terdapat pada jaringan parenkim karena senyawa-senyawa tersebut merupakan sumber energi dalam membentuk kalus.
Batang bawah lebih berperan dalam membentuk kalus (Harmann, 1997). Pembentukan kalus sangat dipengaruhi oleh umur tanaman. Batang bawah yang lebih muda akan menghasilkan persentase sambungan yang tumbuh lebih besardibandingkan dengan tanaman yang lebih tua (Samekto, Supriyanto dan Kristianto, 1995).
Mekanisme terjadinya proses pertautan antara batang atas dan batang bawah adalah sebagai berikut:
(1) lapisan cambium masing-masing sel tanaman baik batang atas dan batang bawah membentuk jaringan kalus berupa sel-sel parenkim,
(2) sel-sel parenkim dari batang bawah dan batang atas masing-masing saling kontak, menyatu dan selanjutnya membaur,
(3) sel-sel parenkim yang terbentuk akan terdiferensiasi membentuk kambiun sebagai lanjutan dari lapisan cambium batang atas dan batang bawah yang lama, (4) dari lapisan cambium akan terbentuk jaringan pembuluh sehingga proses translokasi hara dari batang bawah ke batang atas dan sebaliknya untuk hasil fotosintesis dapat berlangsung kembali (Hartmann, et al.,1997).

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam suksesnya pertumbuhan tanaman hasil okulasi ini di antaranya yaitu faktor eksternal dan internal, varietas tanaman, hubungan kekerabatan antara batas atas dan batas bawah, keadaan fisiologis tanaman, keserasian bentuk potongan, persentuhan cambium, kegiatan pertumbuhan cambium, kekuatan akar, selain itu faktor internalnya eksternalnya adaalah faktor lingkungan, seperti waktu penyambungan, temperatur, dan kelembapan, cahaya dan faktor yang trakhir yaitu faktor pelaksanaan seperti ketajaman dan kebersihan alat yang digunakan untuk memotong batang, pemeliharaan sambungan, mengurangi transpirasi dengan mengurangi daun atau memberi sangkup plastik.
Syarat tanaman dapat diokulasi yaitu:
1. tanaman tidak sedang Flush (sedang tumbuh daun baru) antara batang atas dan batang bawah harus memiliki umur yang sama.
2. Tanaman harus masih dalam satu family atau satu genus.Umur tanaman antara batang atas dan batang bawah sama.
3. Pada klon yang dijadikan batang bawah memiliki perakaran yang kuat/kokoh, tidak mudah terserang penyakit terutama penyakit akar, mimiliki biji/buah yang banyak yang nantinya disemai untuk dijadikan batang bawah, umur tanaman induk pohon batang bawah yang biji/buahnya akan dijadikan benih untuk batang bawah minimal 15 tahun, memiliki pertumbuhan yang cepat.







BAB VI
PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat saya simpulkan bahwa kegiatan penyambungan tanaman dapat berhasil apabila dilakukan dengan cara-cara yang baik dan benar serta pemilihan tanaman yang tepat dan juga kambium dari kedua batang harus tersambung agar proses pengantaran zat-zat makanan dapat berlangsung sehingga memungkinkan pembentukan tunas-tunas baru. Jika penyambungan tidak berhasil itu bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya seperti jenis tanaman itu sendiri yang tidak cocok untuk disambung.
6.2. Saran
1.       Pengembangbiakan tanaman dengan metode penyambungan harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati karena bila teknisnya salah, maka metode penyambungan akan gagal  
2.       Pengembangbiakan tanaman dengan metode penyambungan bila sampai tahap pemotongan tunas/batang maka cutter/pisau yang digunakan harus steril. Dan bila batang telah dipotong maka segera tempel dan ikat dengan kencang dengan batang yang lain yang akan dipakai untuk menyambung tanaman tersebut supaya benar-benar terikat rapat dan menyatu menjadi satu tanaman
3.       Sebaiknya waktu untung melakukan penyambungan tanaman harus lebih lama atau lebih dari tiga minggu, karna saya sudah melakukan penyambungan selama tiga minggu tidak ada hasil yang bisa di dapat, tidak ada pertumbuhan tunas baru
4.       Memilih tanaman yang memang bagus untung dilakukan penyambungan tanaman, seperti tanaman mangga dan adenium. Tanaman kacapiring sepertinya tidah cocok untuk dipakai dalam metode penyambungan tanaman.



6.3. Lampiran
(minggu pertama batang masih di ikat tali plastik dan dibungkus plastik)
2014-06-29-8552.jpg2014-06-20-8102.jpg2014-06-20-8103.jpg
(minggu kedua tali plastik dan plastik pembungkus mulai dibuka)
2014-06-29-8547.jpg2014-06-29-8546.jpg2014-06-29-8551.jpg
(minggu ketiga tidak ada perubahan pada batang yang disambung)
2014-06-29-8550.jpg2014-06-29-8548.jpg2014-06-29-8549.jpg



DAFTAR PUSTAKA

6 komentar:

  1. Terima Kasih atas informasi yang disampaikan, sangat bermanfaat sekali. Boleh juga untuk mengunjungi web kami di : Obat Campak Pada Bayi Secara Aman

    BalasHapus
  2. Terima Kasih atas informasi yang disampaikan, sangat bermanfaat sekali. Boleh juga untuk mengunjungi web kami di : obat anyang-anyangan untuk anak

    BalasHapus
  3. Terima Kasih atas informasi yang disampaikan, sangat bermanfaat sekali. Boleh juga untuk mengunjungi web kami di : obat asma alami pada anak

    BalasHapus
  4. Terima Kasih atas informasi yang disampaikan, sangat bermanfaat sekali. Boleh juga untuk mengunjungi web kami di : obat untuk mengatasi perut kembung pada anak | cara mengobati campak dengan cepat

    BalasHapus
  5. Sangat baik dan sangat membantu kami menemukan informasi yang bergun. jangan lupa untuk anda mencari Cara Mengobati Ambeien (Wasir) dan juga obat untuk Buah Zakar Besar Sebelah pada Anak Bayi Tanpa Operasi yang herbal dengan Cara Mengatasi Buah Zakar Membesar Sebelah hingga anda sembuh total dengn khsiat dari Cara Mengobati Buah Zakar Besar Sebelah Secara Alami
    Terimakasih

    BalasHapus
  6. Terima Kasih atas Informasinya. Jangan lupa kunjngi pula Obat Hidrokel Paling manjur atau Cara Mengobati Buah Zakar Sebelah Secara Alami dan tentunya Obat Tradisional hidrokel Alternatif Pada Bayi yang dijamin ampuh. Jangan lupa juga mengenali Penyakit Tipes InsyaAllah kami memilki solusi terbaik untuk penyakit Tersebut.
    Terima Kasih atas semuanya.

    BalasHapus